Jumat, 25 April 2008

Perkosa Calon Pengantin, Ditangkap

Mempelai Pria Batalkan Pernikahan PAMEKASAN-Rencana Sukkur, 55, asal Jalan Panglegur menikahkan anaknya, Luna (bukan nama sebenarnya), 14, pada Selasa (22/4) lalu, terpaksa dibatalkan. Sebab, dua hari sebelum pernikahan digelar (20/4), Luna diduga dibawa kabur pria lain, Fery Suandi, 27, asal Jalan Pintu Gerbang.Tentu saja kabar tersebut mengagetkan mempelai pria, sebut saja Firman, tinggal di Jalan Asta. Karena itulah, Firman langsung membatalkan rencana pernikahannya dengan Luna, meski persiapan pernikahan sudah hampir 100 persen.Karena dibatalkan keluarga Firman, keluarga besar Luna harus mengembalikan semua seserahan. Termasuk, biaya akat nikah dan biaya resepsi pernikahan yang diperkirakan mendekati Rp 5 juta. Kasus ini dilaporkan keluarga besar Luna ke Polsek Tlanakan. Setelah menerima laporan, petugas polsek langsung melakukan penyelidikan yang berujung penangkapan dan penahanan Fery Suandi. Sejak Rabu (23/4) lalu, pria yang sudah punya anak-istri itu dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Pamekasan.Informasi yang dihimpun koran ini menyebutkan, Luna kabur sejak Minggu (20/4) lalu. Kaburnya Luna diawali dari pertemuan dengan Fery Sabtu (19/4) malam. Saat itu, Luna dan Fery berkenalan di salah satu tempat perbelanjaan di Kota Pamekasan.Pada malam perkenalan itu keduanya langsung bertukar nomor handphone. Meski baru berkenalan, keduanya langsung akrab. Maklum, sebenarnya Luna sudah pernah dikenalkan pacarnya yang tak lain teman Fery. Namun, keduanya berkenalan lagi karena sudah lama tidak bertemu.Keesokan harinya (20/4), Fery mengirim pesan singkat (SMS). Intinya, mengajak Luna bertemu di terminal Ceguk. Entah kenapa setelah mendapat SMS itu Luna menurut saja. Sekitar pukul 08.00 Luna pergi ke terminal Ceguk.Disana, sudah menunggu Fery dengan sepeda motornya. Pada pertemuan itulah Fery mengajak Luna jalan-jalan ke Sampang. Menggunakan bus, keduanya tiba di Sampang sekitar pukul 08.45. Fery langsung pergi ke rumah temannya untuk meminjam sepeda motor.Setelah membawa sepeda motor, keduanya jalan-jalan ke gua lebar. Menjelang siang, Fery pamit kepada Luna untuk pulang ke Pamekasan. Luna dititipkan kepada seseorang di gua lebar. Namun, menjelang maghrib Fery datang kembali menemui Luna.Kemudian, keduanya berangkat ke Surabaya menggunakan sepeda motor. Nah, sesampainya di Surabaya inilah keduanya diduga masuk kamar hotel. Saat itulah, Luna diduga diperkosa oleh Fery. Itu ditandai dengan banyaknya luka di beberapa tubuh Luna yang diduga akibat memberontak pada Fery.Di Surabaya, keduanya tinggal selama dua hari, tepatnya hingga Selasa (22/4) atau bertepatan dengan hari pernikahan Luna dengan Firman. Lalu, keduanya pulang ke Madura melalui jalur utara. Namun, sesampainya di Kecamatan Pasean, Fery tidak membelokkan ke arah Pamekasan. Melainkan, menuju ke arah Sumenep.Setelah di Sumenep, keduanya sepakat pulang ke Pamekasan. Karena khawatir dan takut kepada keluarga, Fery berniat membawa Luna ke rumah temannya di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Disinilah awal petaka bagi Fery. Sebab, rumah temannya itu ternyata dekat dengan rumah kerabat Luna. Namun, Luna sendiri tidak tahu soal rumah koleganya itu. Saat tiba di rumah temannya, kerabat yang mengetahui kehadiran Luna dan Fery langsung melapor kepada keluarga Luna di Jalan Panglegur.Mendapat laporan itu keluarga Luna langsung menuju Blumbungan. Selain mengajak beberapa anggota keluarga, juga mengajak anggota Polsek Tlanakan. Sesampainya di Desa Blumbungan itulah Fery langsung ditangkap dengan tuduhan membawa anak dibawah umur tanpa ijin.Kapolres Pamekasan AKBP Tomsi Tohir melalui Kapolsek Tlanakan AKP Soekarnain membenarkan kasus yang menimpa Fery. Menurut Soekarnain, pihaknya telah melakukan penyidikan atas kasus tersebut. "Kami sudah periksa beberapa saksi yang diduga mengetahui kasus ini," ujarnya didampingi Kanit Reskrim Ipda Syafiudin kemarin.Atas perbuatannya, Fery akan dijerat dengan pasal tentang membawa kabur anak dibawah umur, perkosaan dan perbuatan cabul. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Fery resmi ditahan di mapolres. (zid)
Sumber : Radar Madura

Tidak ada komentar: