Jumat, 25 April 2008

Kenaikan ONH Tunggu Perpres

BANGKALAN-Meski pemerintah pusat akan menaikkan ongkos naik haji (ONH) tahun ini sebesar Rp 4,7 juta, tapi tidak berpengaruh pada minat masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kandepag Bangkalan Moh. Amin Mahfud, kemungkinan besar ONH tahun 2008 ini mengalami kenaikan. Setelah mengalami kenaikan, beban ONH setiap jamaah diperkirakan sebesar Rp 32,5 juta.Kenaikan ONH tersebut, lanjut dia, disebabkan melonjaknya harga minyak dunia. Terutama, bahan bakar pesawat atau avtur. "Kenaikan ONH ini, sangat erat kaitannya dengan melonjaknya harga avtur pesawat. Kalau jamaah haji Indonesia, kan pasti naik pesawat mas," terangnya.Dijelaskan, kenaikan ONH ini juga akan berimplikasi pada jasa pelayanan oleh pihak penyelenggara. "Kalau ONH benar-benar naik, kami akan meningkatkan pelayanan selama jamaah berada di dalam negeri maupun Mekkah."Kami masih belum tahu kapan ONH dinaikkan. Sebaiknya, calon jamaah haji harus bersiap-siap. Sebab, kenaikan itu tinggal menunggu peraturan presiden (perpres)," tandas Amin.Kendati ONH naik, animo masyarakat Jatim yang ingin menunaikan ibadah haji sangat tinggi. Jatah kuota Jatim sebanyak 33.581 orang pada tahun 2008 sudah terisi semua. "Kami tidak bisa menyebutkan jumlah kuota untuk Bangkalan. Sebab, tidak ada pembagian per kabupaten. Tapi, sampai saat ini calon jamaah haji Bangkalan sudah mencapai 924 orang," ungkapnya.Dijelaskan, sampai tahun 2011, sudah ada 18.000 calon jamaah haji di Jatim yang sudah mendaftarkan diri. Sehingga, mereka yang masuk daftar tunggu atau waiting list untuk pemberangkatan haji hingga 3 tahun mendatang mencapai 85.162 orang."Jumlah jamaah haji Bangkalan memang turun, jika dibanding tahun lalu. Tapi, yang mendaftar cukup banyak," jelasnya.Calon-calon haji yang akan berangkat tahun ini, sudah mulai disosialisakan dan diumumkan kepada masyarakat. Tentang keberangkatannya, harus menunggu kur’ah atau undian kloter keberangkatan. (c2/fiq)

1 komentar:

Amisha mengatakan...


Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut